Posts

Showing posts from May, 2017

Potensi Ekonomi Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat

Image
Dharmasraya merupakan salah satu kabupaten baru yang dibentuk karena adanya UU no. 38 tahun 2003. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Sawahlunto/Sijunjung yang berada pada Provinsi Sumatera Barat, Indonesia dan telah diresmikan pada tanggal 7 Januari 2004. Pada tahun 2010 tercatat sebanyak 191.422 jiwa jumlah penduduk Kabupaten Dharmasraya dalam sensus tahun tersebut. Sedangkan jumlah angkatan kerja 80.911 orang dengan jumlah pengangguran 5.360 orang. Menurut aspek geografi, Kabupaten Dharmasraya berada di ujung tenggara Provinsi Sumatera Barat, dan memiliki topografi daerah bervariasi antara berbukit, bergelombang, dan datar dengan variasi ketinggian dari 100 m - 1.500 m di atas permukaan laut. Hal itu menyebabkan kabupaten ini memiliki berbagai potensi daerah, salah satunya adalah sebagai penghasil kelapa sawit, selain itu juga sebagai produsen dari berbagai jenis tanaman keras seperti kulit manis, karet, kelapa, gambir, kopi, cokelat, cen...

Pembangunan Ekonomi Lingkungan di Indonesia

Isu lingkungan bukanlah isu baru dalam hidup bermasyarakat, namun tidak sedkit tanda tanya yang bermunculan dalam masyarakat untuk merespon isu-isu tersebut. Lingkungan baik dalam makna alam maupun keadaan sosial dan ekonomi secara disadari maupun tidak memiliki sesuatu keterikatan yang cukup erat, di mana manusia sebagai masyarakat sosial akan saling mempengaruhi satu sama lain yang akan berdampak pada perubahan lingkungan baik itu alam, keadaan sosial, serta ekonomi yang ada disekitarnya.  Salah satu isu yang sangat rentan saat ini adalah isu lingkungan dalam artian alam sebagai tempat naungan masyarakat. Telah banyak masyarakat yang menyadari permasalahan ini dan pemilik inisiatif untuk berkontribusi menjawab permasalahan tersebut, baik secara individu maupun dalam suatu wadah organisasi. Banyaknya pabrik yang dibangun saat ini bukan hanya memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat sekitarnya namun pabrik juga bisa mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Pabrik didirikan untuk m...

Perkembangan Industri di Indonesia #KT

Dalam membangun proses industrialisasi, indonesia tergolong masih lemah karena bagi negara berkembang seperti indonesia. Masih banyak faktor faktor pendorong atau pembangkit industri yang belum bisa dicapai karena banyaknya pula faktor yang menghambat seperti, lemahnya sumber daya manusia yang kita miliki, sumber daya manusia yang berkualitas di indonesia sedikit. Hal itu jelas terlihat dari banyaknya teknologi yang mutakhir namun sedikitnya ahli atau tenaga profesional yang bisa mengoperasikannya. Kemudian selain lemahnya sumber daya manusia, ada juga keterbatasan teknologi, hal ini dikarenakan kurangnya inovasi yang berkembang di idonesia seperti dalam hal penemuan ataupun penelitian, terkadang pun indonesia tidak bisa membuat masyarakatnya mencintai hasil penemuan dari anak bangsanya sendiri. Kemudian ada juga kurangnya dari sektor kebijakan pemerintah seperti minimnya dana yang dialokasikan untuk mendorong hal hal yang bertujuan untuk memajukan perkembangan industri dalam masy...

Bonus Demografi bagi Indonesia

Indonesia diprediksi akan mendapat bonus di tahun 2020-2030. Bonus tersebut adalahBonus Demografi, dimana penduduk dengan umur produktif sangat besar sementara usia muda semakin kecil dan usia lanjut belum banyak. Berdasarkan paparan Surya Chandra, anggota DPR Komisi IX, dalam Seminar masalah kependudukan di Indonesia di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bahwa jumlah usia angkatan kerja (15-64 tahun) pada 2020-2030 akan mencapai 70 persen, sedangkan sisanya, 30 persen, adalah penduduk yang tidak produktif (di bawah 15 tahun dan diatas 65 tahun ). Dilihat dari jumlahnya, penduduk usia produktif mencapai sekitar 180 juta, sementara nonproduktif hanya 60 juta. Bonus demografi ini tentu akan membawa dampak sosial – ekonomi. Salah satunya adalah menyebabkan angka ketergantungan penduduk, yaitu tingkat penduduk produktif yang menanggung penduduk nonproduktif (usia tua dan anak-anak) akan sangat rendah, diperkirakan mencapai 44 per 100 penduduk produktif. Hal ini sejalan dengan...